Rabu, 17 Februari 2016

Mabit Spesial Pejuang Subuh "Cinta Tanah Air dan Bangsa


Mabit Spesial Pejuang Subuh
"Cinta Tanah Air dan Bangsa"

📆 Sabtu, 13 - 14 Februari 2016
🎍 Masjid Raya Pondok Indah,Jakarta


Assalamu'alaykum Wr.Wb.

Sejarah bangsa di dunia sangat menarik dicermati. Suatu bangsa banyak yang dibangun dari sejarah panjang dan banyak pula yang jatuh karena kerusakan didalamnya. Yang menarik adalah tidak ada bangsa yang bertahan cukup lama.  Bangsa yang superior pun yang menjadi mercuar dan sebuah kekuatan dunia juga berjatuhan. Apakah negara yang makmur berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa atau berdasar Tauhid ini akan terus bertahan di bumi pertiwi ini ? Selama masih ada insan yang mencintai tanah air dan bangsanya insyaallah Indonesia akan tegak berdiri dibawah naungan-Nya.  Lalu cinta yang seperti apakah yang dibutuhkan oleh Indonesia? Apakah cukup dengan visi Pejuang Subuh "Shalat Subuh Seramai Shalat Jum'at"?  Atau apakah cukup pula dengan sederet program andalan wali kota Padang satu ini. Ya bapak Mahyeldi Anshrullah tentulah sudah banyak yang mengenalnya. Pucuk ditiba jodohpun bertemu..bukan jodoh dunia akhirat tapi jodoh pejuang subuh bertemu Bpk. Mahyeldi Anshrullah (Walikota Padang) dimana beliau ialah pemimpin Pejuang Subuh kota Padang..sama visi misinya dengan Pejuang Subuh..sungguh luar biasa walikota satu ini..dengan sejumlah terobosan menjadikan kota Padang kota beriman dengan visi utamanya menjadikan shalat subuh seramai shalat jum'at.
Harus diacungi jempol program bapak satu ini, wajar saja jikalau pemimpin-pemimpin daerah lain harus mencontoh beliau, hingga pegawai pemkot pun diterjunkan untuk memonitor demi tercapainya gerakan subuh berjamaah seramai shalat jum'at ini.
"Mari mulai segala aktivitas dengan shalat subuh berjamaah di masjid tepat waktu, sungguh terdapat nikmat yang amat besar jikalau setiap masyarakat Padang melakukannya. Inilah awal kebangkitan peradaban Islam. Karena Allah menjanjikan dunia dan seisinya bagi manusia yang mengerjakan 2 rakaat sebelum subuh, apalagi shalat subuhnya." tukas beliau penuh semangat menggebu memotivasi jamaah yang rata-rata warga jabodetabek.
Kedua ialah Dr. H. Adhyaksa Dault, SH, M.Si. Diawal pembicaraannya langsung pada poin mengenai cinta Jakarta. Belia berasumsi, "Kenapa pemimpin Kota Padang bisa menggerakkan subuh berjamaah di kota Padang? ialah karena beliau muslim...!!! untuk itulah pemimpin yang utama ialah muslim, hal ini sesuai firman Allah surat Al Imron.
“Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi pemimpin, dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).”[QS:ali imran (3) ayat 28]
"Lalu bagi seorang muslim jikalau memilih pemimpin bukan muslim, apakah bisa dikatakan cinta dengan daerahnya? " Tegas beliau menggebu memecah keheningan malam minggu gerimis itu. "Intinya pemimpin ialah penggerak,perubahan,penggerak kebaikan, dan pembawa keberkahan masyarakat, serta penebar cinta bagi tanah air dan bangsa" "Pemimpin ialah pembawa pengaruh...Pengaruh kebaikan atau malah keburukan bagi tanah air dan bangsa...!!! Karena Media Dakwah yang paling efektif ialah melalui Kekuasaan/ Kepemimpinan." tutup beliau penuh bijak.
Dari sudut pandang bisnis ialah Sandiaga Salahudin Uno atau sering dipanggil Sandi Uno ; cinta tanah air berawal dari diri sendiri yaitu diawali dengan mau dan terus bergerak memperbaiki diri. Dimana ide2 terbaik, terobosan2 hebat timbul sebelum dan sesudah shalat subuh hingga dhuha. Mampu mengisi pagi dengan hal2 positif. Sama seperti bisnis yang sudah ia geluti begitu pula dalam ibadah shalat khususnya Shalat subuh. Master of Business Administration dari George Washington University sekaligus tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-37 di Indonesia menurut majalah Forbes tahun 2011 ini beranggapan bahwa shalat yang tersusah ialah shalat subuh. Beliau bercerita dikala jaman remaja sering terlewat shalat subuhnya. Itulah salah satu penyebab bisnisnya berhenti dan menjadi pengangguran. Hingga dia berhijrah memperbaiki diri istiqomah beribadah.Allah lagi Allah lagi dan Allah terus...inspirasi sering sekali muncul ketika selesai shalat subuh.dipagi hari...Beliau pun berbagi tips, menyamakan bisnis ialah sejalan dengan ibadah shalat. Butuh Persiapan (preparation) matang/ bekal ilmu dan pengetahuan serta azam untuk menjalankannya.Team work (kerja sama) tanpa orang lain kita bukanlah apa-apa.Speed (cepat) siapa cepat dia dapat, siapa tepat dia beruntung alias cepat tepat. Endurance ( daya tahan) fisik harus kuat, kunci keistiqomahan. Perekonomian umat kurang 40%, aset2 tidak dimiliki oleh muslim ataupun warga Indonesia. Banyak penguasaan ekonomi oleh non muslim dan dari luar negeri. Umat islam tidak bersatu, begitu juga dalam memilih pemimpin pun tidak bersatu.untuk itulah kewajiban umat untuk menjadikan Kota Jakarta kembali menjadi kota Madani!!! ...tukasnya teduh.
Bapak Farid Poniman ternyata besan Jamil azzaini sang moderator acara mabit kali ini...Beliau menyatakan bahwa yang dikatakan Pejuang ; Saya aktivis Islam tapi tidak qiyamul lail, maka belum bisa dikatakan aktivis.apalagi Pejuang. Harus lebih tinggi taraf ibadahnya.seorang Pejuang ialah Qiyamul Lailnya baca 5 jus. Qobliyah subuh.dan shalat subuh merupakan rangkaian yang hebat. Rangkaian itu haruslah istiqomah. Salah satu orang yg melakukan disorientasi bioritik (tidur pagi hari karena kelelahan begadang malam)  akhirnya kebiasaan negatif jadi momok.terkena penyakit-penyakit menjijikkan. Kalau sudah begitu bagaimana mau cinta tanah air dan bangsa? Mencintai diri sendiri saja belum sanggup..!!! Tidak berjalannya program pemerintah, jika memilih seorang pemimpin non muslim maka Allah tidak ikut campur (surat Al Imron 28). Yang jadi masalah jangan sampai pemimpin muslim kalah dengan non muslim kualitasnya.Hingga ada anggapan pemimpin non muslim tidak mengapa asal tidak korupsi.daripada muslim tapi korupsi.
Mohon dicermati sekalian umat ;
1.Betulkah yang dianggap baik itu baik?
Panggung depan berbeda dengan panggung belakang.lalu apakah ketika panggung depan seorang pemimpin baik maka panggung belakangnya baik? Belum tentu.
2. Apakah muslim itu berengsek?
3. Boleh nyama yg hilang, boleh harta dirampok, saudara hilang ataupun rugi usaha .Namun Islam harus tetap dihati saudaraku.
Pesan Rosulullah kepada para pemimpin agar memiliki kriteria berikut
1. Komunikatif : komunikasi sosial bagus.punya hubungan baik di sosial.
2. Kapabilitas, kemampuan/ skill.
3. Kontribusinya sudah jelas, bermanfaat buat ummat.sudah terbukti
4. Orang yang mantab, mentalnya stabil.mampu mengendalikan diri dan umat.
Keempat itu bisa dicapai dengan istiqomah Qiyamul lail dan subuh berjamaah.
Kontrak kerja "Siapa pun pemimpin Jakarta kedepan harus mampu shalat subuh keliling. Meramaikan shalat subuh seramai shalat jum'at."
Ustadz Erick Yusuf;
Orientasi kebelakang mengenai tanah air & bangsa.
Berawal dari visi para pejuang terdahulu, para pejuang kemerdekaan, ialah menegakkan syariat Islam. Sudah saatnya kita tegakkan persatuan umat, untuk ukhuwah. Karena ukhuwah itu indah.

Diakhir acara talk show ini AD dan SU mendeklarasikan diri jikalau mereka bersedia apabila Allah menghendaki terpilih menjadi Gubernur Jakarta 2017-2022. Dengan catatan siapapun yg memimpin Jakarta kelak ialah Muslim dan lebih baik dari mereka, maka mereka akan mendukung demi kebaikan dan keberkahan umat.


Organized by,
@PejuangSubuh

Supported by,
- Jakarta Sinergi
- Yi-Lead
- PeduliJilbab
- KUTUB
- Maidaturrahman
- Ashabul Kahfi
- Sedekah Harian
- Genam_JKT
- Subuh .net
- Gema MRPI
- Gemma
- Man Jadda Wa Jada
- Wakaf Al Azhar
- Pagi Berbagi
- Gema 165
- Rabbani
- Kispi
- KPJ
- Hijabersmom Community

Media Partner
-IslamPos
-Kiblat
-Panjimas
-Salingsapa

Yuk Rapatkan barisan dan kuatkan persaudaraan kita

🐪 Pejuang Subuh
"Shalat Subuh seramai Shalat Jumat"

👫👪 Mujahid Subuh
"Istiqomah sampai Khusnul Khatimah"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar